Palembang, 4-5 Agustus 2022. Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Palembang mengadakan kegiatan Workshop Peninjauan Kurikulum dan Visi dan Misi yang mendukung capaian prodi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur, Wakil Direktur I, II dan III, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Koordinator Akademik Jurusan Farmasi, dosen, dan seluruh pegawai di lingkungan Jurusan Farmasi. Selain itu, pada kesempatan workshop ini juga turut mengundang para StakeHolder antara lain, Ka. Instalasi Farmasi RSUP dr.Moh.Hoesin Palembang, Sub Koordinator Kefarmasian Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sub Koordinator Pengujian Kimia BPPOM Palembang, Apoteker Puskesmas Sekip Palembang, Apoteker Penanggung Jawab Apotek Kimia Farma Rosarum, Apoteker Penanggung Jawab PT Enseval Putera Mega Tranding TBK Palembang, Ketua PC IAI Palembang, Ketua PD PAFI Sumsel dan Perwakilan Alumni Jurusan Farmasi.

Adapun narasumber yang mengisi pada Workshop ini adalah Prof. Dr. Yandri Syukri, M.Si, Apt  yang merupakan Ketua Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan Ibu apt. Dra. Yusmaniar, M. Biomed beserta tim yang merupakan Ketua Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia, yang juga menjabat sebagai Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Jakarta II.

Dalam laporan kegiatan yang dibacakan oleh ketua Jurusan Farmasi selaku ketua panitia workshop, beliau menyampaikan bahwa kurikulum pendidikan tinggi harus senantiasa ditingkatkan mutunya secara berkelanjutan agar bersifat dinamis, adaptif, akomodatif, dan kontekstual dengan perkembangan zaman dan kebutuhan. Dalam laporannya tersebut, Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Palembang juga menyampaikan beberapa tujuan dari penyelenggaran workshop ini antara lain:

  1. Mengembangkan kurikulum DIII Farmasi yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
  2. Memutakhirkan kurikulum prodi sesuai perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pengguna.
  3. Menghasilkan kurikulum prodi yang sesuai dengan Visi Prodi dan Visi Poltekkes Palembang
  4. Meminta masukan dari stake holder dan pakar tentang visi dan kurikulum prodi.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, Bapak Taswin, S.Si, Apt., MM., M.Kes.  Guna mendukung wacana pemerintah dalam menyelenggarakan merdeka belajar dan kampus merdeka (MBKM) maka peningkatan mutu lulusan dapat tercapai jika kurikulum pendidikan selaras dengan kebutuhan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri). Oleh sebab itu, selain mengundang narasumber pada workshop kali ini juga turut mengundang sejumlah stake holder selaku pengguna lulusan.

Leave a Comment

9 + 13 =